http://forum.dotamdo.co.in/
Official Forum DotA Manado saat ini sudah dialihkan ke

http://forum.dotamdo.co.in/

Mohon Maaf atas ketidaknyamanan ini....

Terima Kasih

Best Regards
PeonGruntShaman
http://forum.dotamdo.co.in/
Official Forum DotA Manado saat ini sudah dialihkan ke

http://forum.dotamdo.co.in/

Mohon Maaf atas ketidaknyamanan ini....

Terima Kasih

Best Regards
PeonGruntShaman
http://forum.dotamdo.co.in/
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

http://forum.dotamdo.co.in/

http://forum.dotamdo.co.in/
 
IndeksThe Front PageGalleryLatest imagesPencarianPendaftaranLogin

 

 fifty-fifty

Go down 
PengirimMessage
Barbie
VoiceOperator
VoiceOperator
Barbie


Jumlah posting : 173
Points : 5288
Reputation : 0
Join date : 21.03.11
Age : 29
Lokasi : manado

fifty-fifty Empty
PostSubyek: fifty-fifty   fifty-fifty Icon_minitimeTue Apr 19, 2011 2:06 am

Saya dan seorang pakar ekonomi dari World Bank yang berasal dari Toronto, Canada sedang melakukan studi mengenai fenomena banyaknya ayam broiler (pedaging) yang diternakkan di daerah Ciamis - Jawa Barat.
Setelah berputar-putar melihat kandang-kandang ayam, sang konsultan dan saya mulai merasa lapar dan mulai berputar-putar mencari restoran yang ada di Ciamis. Tapi tampaknya tidak banyak pilihan. Sedangkan "stomach cannot wait". Jadi, ya sudah. Saya ajak saja untuk makan direstoran terbesar yang ada di kota ini.
Ternyata restoran ini hanya menjual sop, saja. Tak ada pilihan lain.
Ya, sudah. Kami pesan sop untuk kami berdua.
Diluar dugaan saya, dan terutama sang konsultan, sop yang disajikan enak sekali. Sampai sang konsultan nambah berkali-kali.
"Saya pikir, sop terenak itu hanya ada di Toronto, tetapi rupanya sop Ciamis ini benar-benar luar biasa".
Begitu penasarannya, sampai sang pelayan pun dipanggil sambil bisik-bisik.
"Ini sop kok enak sekali. Apa resepnya?"
Sang pelayan menggelengkan kepalanya. Enggan untuk menjawab. Sang konsultan - mulai faham. Mungkin diperlukan gambar Sudirman untuk membuka mulut yang terkunci. Selembar dua-puluh ribuan segera berpindah tangan.
"Apa resepnya?"
"Anu-anu ......" sang pelayan tetap ragu-ragu, walaupun uang dua puluh ribuan sudah masuk kantong. Sang Konsultan mulai jengkel. Ahirnya dua lembar 50ribuan segera diselipkan.
"Ini sop biasa pak"
"Sop apa?"
"Anu... pak. Sop ayam!"
"Ah... tak mungkin. Saya ini ahli ayam yang sudah keliling dunia! Pasti ada sesuatu yang dirahasiakan!"
"Benar pak. Ini daging ayam spesial. Pak"
"Apanya yang spesial?"sang konsultan mulai tidak sabar.
"Nganu .... pak. Ini rahasia keluarga yang turun temurun. Saya tak boleh menceritakannya."
Sang Konsultan semakin paham. Itu artinya, perlu tambahan pelicin.Dan angka seratus dengan gambar George Washington pun --- apa boleh buat-- berpindah tangan juga.
"Tapi Bapak jangan bilang sama siapapun. Sop ayam tadi ..." si pelayan sedikit ragu-ragu, menengok kiri kanan, kemudian berbisik " ... dicampur sedikit daging kuda".
"Sedikit? Berapa banyak? Kok bisa enak sekali sopnya?"
"Nganu...pak. Fifty-fifty!" dengan rasa bersalah si pelayan mengaku juga.
"Fifty-fifty? Maksudnya sekilo daging ayam dicampur dengan sekilo daging kuda?"
"Bukan, pak. Satu ekor ayam dan satu ekor kuda!"
Kembali Ke Atas Go down
 
fifty-fifty
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
http://forum.dotamdo.co.in/ :: ENTERTAINMENT :: Jokes-
Navigasi: