Gendut & Cungkring bekerja pada perusahaan penyalur AVTUR di Jakarta.
Mereka berdua sering mabuk (teler) bersama tiap akhir pekan.
"Ndut, kata orang kalo mau teler yang asyik minum avtur. Coba, yuk..!!!?" kata Cungkring pada Gendut, teman minumnya, Sabtu sore menjelang pulang kerja.
"Apa gak bahaya, Kring...??" tanya Gendut heran.
"Katanya, sih gak masalah," kata Cungkring meyakinkan.
"Kita coba aja sedikit dulu, segelas aja..!" Gendut penasaran tapi agak takut.
Akhirnya mereka mencoba minum segelas. Setelah 15 menit gak ada reaksi yang aneh selain mulai teler, mereka nambah segelas lagi.
Setelah itu mereka tertidur pulas dan bangun pukul 9 malam. Mereka pulang sempoyongan.
Esok paginya, di rumah Gendut telefon berbunyi.
"Hallo...!" Jawab Gendut.
"Eh...Kamu, Kring... Ada apa. Masih pusing, nih," sahut Gendut sambil memegang kepalanya yang masih pusing.
"Ndut, kamu udah kentut belum?" tanya Cungkring.
"Jangan sampai kentut, ya... Pokoknya jangan sampai kentut!" katanya lagi.
Gendut keheranan.
"Emang kenapa Kring, kentut khan biasa. Emang aku belum kentut, sih," jawab Gendut penasaran.
"Pokoknya jangan kentut...! Tadi aku kentut pas di depan rumah, Sekarang aku di Banjarmasin...!"