Pada hari libur sekolah, Paijo, seorang anak desa yang belum pernah ke kota Jakarta diajak berlibur oleh sepupunya menginap di rumahnya di Jakarta.
Hati Paijo sangat senang bercampur bangga. "Akhirnya ke Jakarta juga nih", dalam hati dia berkata dengan sedikit sombong.
Hari Minggu Paijo diajak oleh sepupunya ke Ancol melihat atraksi lumba-lumba. Orang Betawi bilang ikan cucut.
Pada saat ikan lumba-lumba melakukan berbagai atraksi, Paijo terkagum-kagum karena belum pernah melihat ikan sepintar itu.
Saat atraksi ikan melompat, ada salah seorang penonton berteriak.
Pelatih: "Ya, sekarang atraksi melompat. satu dua lompat!"
Penonton: "GILE MEK!! CUCUTNYA GEDE BANGET!!"
Paijo menoleh tapi tetap mencoba tenang. Saat atraksi itu diulang, seorang penonton itu teriak lagi.
Pelatih: "Ulang lagi ya. satu dua lompaat!"
Penonton: "GILE MEK!! CUCUTNYA GEDE BANGET!!"
Paijo: "Sombong amat sih itu orang, mentang-mentang anak kota, pake teriak-teriak segala."
Tidak mau kalah, Paijo mulai terpancing emosinya, ingin teriak juga.
Paijo: "Emang situ doang yang bisa, saya juga bisa."
Saat atraksi diulang lagi, Paijo mulai bersiap-siap menarik napas, ingin menandingi teriakan seorang penonton tadi, tapi keduluan.
Pelatih: "Lagii. lompat lagi.. satu dua loommmpaat!"
Paijo: "Ggg."
Penonton: "GILE MEK!! CUCUTNYA GEDE BANGET!!"
Paijo: "Sialan!"
Paijo semakin panas.
Paijo: "Sialan, saya keduluan. Awas kali ini nggak boleh gagal."
Kali ini Paijo bener-bener konsentrasi menarik napas panjang, menahan sampai atraksi melompat diulang lagi dan tiba saatnya ulangan terakhir untuk melompat.
Paijo yang sejak tadi menahan napas menunggu detik-detik lompatan, mulai keringatan, tiba-tiba pelatih memberi aba-aba.
Pelatih: "Ya ini untuk yang terakhir kalinya. siaap. satu dua."
Begitu moncong lumba-lumba menyembul dari air, Paijo langsung berteriak sekaras-kerasnya. Namun karena kecepatan, kata-katanya jadi terbalik.
Pelatih: "Loommmpp."
Penonton: "Ggg."
Paijo: "GILE CUT!! MEMEKNYA GEDE BANGET!!"
Penonton: "???????"
Kontan seluruh penonton menoleh ke Paijo.